Indonesia sebagai negara yang terdiri dari banyak suku dan budaya memiliki kekayaan yang melimpah, mulai dari seni budaya, bahasa sampai dengan makanan tradisional yang beraneka ragam di tiap-tiap daerah, Namun seluruh kekayaan yang dimiliki tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat.
Dengan beragamnya jumlah informasi dalam sebuah situs ensiklopedia, pada umumnya situs-situs tersebut masih dibuat dengan mengandalkan penggunaan database konvensional sebagai backbone aplikasinya. Namun setiap konten yang terdapat dalam sistem tersebut tidak saling terkait antara konten satu dengan konten yang lain.
Untuk menterkaitkannya antar konten tersebut dibutuhkan usaha yang besar untuk membuat logika aplikasi untuk mengaiktan hubungan antara informasi satu dengan lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan konsep ontologi sebagai komponen dasar web semantik.
Berikut alur pembuatan aplikasi web semantik berdasarkan konsep Use Case Driven Object :
- Analisis kebutuhan sistem dan pengguna
- Use Case
- Robustness Diagram
- Sequence Diagram
- Class Diagram
- Skenario Test Case
Untuk penerapannya ontologi sebagai dasar dari web semantik, dapat dengan memanfaatkan tools Protege yang nanti akan menghasilkan sebuah file Ontology Web Language(OWL) yang digunakan untuk menggabungkan properti-properti yang ada. Setelah model ontologi dibuat maka tahap berikutnya adalah fungsi semantik dalam web. Untuk implementasinya dapat digunakan framework-framework web semantik yang tersedia.
Referensi:
- digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14354-paperpdf.pdf
- http://protege.stanford.edu/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Ensiklopedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar