Halaman

Sabtu, 31 Mei 2014

Program Datagram Socket

Pada sistem operasi linux ada banyak socket, tetapi ada dua yang paling utama yaitu stream socket dan datagram socket. Stream socket digunakan untuk sistem komunikasi dua arah dan menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Pembahasan mengenai Stream Socket dan implementasinya sudah dibahas pada artikel sebelumnya, Contoh aplikasi yang menggunakan stream socket adalah telnet dan HTTP (web browser). TCP menjamin data terkirim secara urut dan bebas dari error, sedangkan IP (Internet Protocol) bertugas untuk mengatur lalu-lintas routing.

Jenis socket yang kedua yaitu datagram socket disebut juga connectionless socket sebab untuk interaksi client-server tidak harus selalu terhubung terus menerus. Jika client mengirimkan data ke server, data tersebut ada kemungkinan sampai ke server atau tidak. Untuk itu client menunggu sinyal ‘error free’ dari client. Jika client tidak menerima sinyal ‘error free’ dalam suatu kurun waktu, maka client akan mengirimkan lagi data tersebut. Contoh aplikasi yang menggunakan datagram socket adalah tftp dan bootp.

Senin, 26 Mei 2014

Program Stream Socket

Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin. Gaya pemrograman soket sendiri berawal dari sistem Unix BSD yang terkenal dengan kepeloporannya pada bidang penanganan jaringan, sehingga sering disebut BSD Socket.

Sedangkan Socket Stream adalah socket komunikasi full-duplex berbasis aliran (stream) data. Pada model komunikasi Socket Stream, koneksi dua aplikasi harus dalam kondisi tersambung dengan benar untuk dapat bertukar data. Ini dapat dianalogikan seperti komunikasi telepon. Jika sambungan telepon di salah satu titik putus, maka komunikasi tidak dapat terjadi. Koneksi model seperti ini akan menjamin data dapat dipertukarkan dengan baik, namun memiliki kelemahan dalam hal penggunaan jalur data yang relatif besar dan tidak boleh terputus.

Jumat, 23 Mei 2014

Cloud Computing

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Komputasi Awan (atau Cloud Computing) merupakan salah satu tren IT ditahun-tahun ini. Layanan Cloud Computing semakin banyak, dan mulai diadopsi sebagian perusahaan termasuk di Indonesia. Penyedia jasanya juga semakin mudah ditemukan, seperti Microsoft Cloud, Google, Sales Force atau di Indonesia, seperti Telkom Cloud, BizNet, Metrodata, dan lain-lain.

Banyak yang mengira bahwa Cloud Computing sama dengan virtualisasi, teknologi virtualisasi adalah sebuah teknologi yang mampu menjalankan software/hardware virtual (bukan sebenarnya) diatas hardware/software non virtual yang sedang berjalan. Misalnya, anda hanya dapat menjalankan satu sistem operasi dalam satu waktu, agar dapat menjalankan lebih dari sistem operasi anda membutuhkan program PC/OS emulator (hypervisor) semisal VirtualBox atau VMware workstation/player. Dari pebahasan kedua teknologi tersebut dibuatlah sebuah analisa perbedaan antara teknologi virtualisasi dan Cloud Computing.