Halaman

Jumat, 23 Mei 2014

Cloud Computing

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Komputasi Awan (atau Cloud Computing) merupakan salah satu tren IT ditahun-tahun ini. Layanan Cloud Computing semakin banyak, dan mulai diadopsi sebagian perusahaan termasuk di Indonesia. Penyedia jasanya juga semakin mudah ditemukan, seperti Microsoft Cloud, Google, Sales Force atau di Indonesia, seperti Telkom Cloud, BizNet, Metrodata, dan lain-lain.

Banyak yang mengira bahwa Cloud Computing sama dengan virtualisasi, teknologi virtualisasi adalah sebuah teknologi yang mampu menjalankan software/hardware virtual (bukan sebenarnya) diatas hardware/software non virtual yang sedang berjalan. Misalnya, anda hanya dapat menjalankan satu sistem operasi dalam satu waktu, agar dapat menjalankan lebih dari sistem operasi anda membutuhkan program PC/OS emulator (hypervisor) semisal VirtualBox atau VMware workstation/player. Dari pebahasan kedua teknologi tersebut dibuatlah sebuah analisa perbedaan antara teknologi virtualisasi dan Cloud Computing.


BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Cloud Computing

Komputasi awan atau biasa dikenal cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Cloud atau awan adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.

2.2 Manfaat Cloud Computing

Berdasarkan pengertian teori tentang cloud computing, seperti yang dibahas sebelumnya, ada banyak manfaat dari cloud computing yaitu:
  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan data pengguna tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Pengguna cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu pengguna bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun pengguna berada, asal pengguna terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan pengguna mengakses data disaat yang penting.
  • Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
  • Kreasi, yaitu para pengguna bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
  • Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik pengguna tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

2.3 Layanan Cloud Computing

Layanan cloud computing terbagi menjadi tiga macam berdasarkan kebutuhan pengguna, berikut layanan yang tersedia:

2.3.1 Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

2.3.2 Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

2.3.3 Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

2.4 Virtualisasi

Dalam ilmu komputer, virtualisasi (bahasa Inggris: virtualization) adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal."


BAB 3
ANALISA

 3.1 Analisa Perbedaan

Virtualisasi adalah sebuah teknologi, yang memungkinkan Anda untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber daya jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware bernama Hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya virtualisasi, karena dialah layer yang "berpura-pura" menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan beberapa virtual machine. Dalam prakteknya, dengan membeli dan memiliki satu buah mesin, Anda seolah-olah memiliki banyak server, sehingga Anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk pembelian server baru, komponen, storage, dan software pendukung lainnya.

Sedangkan cloud computing adalah sebuah teknologi yang menggabungkan virtualisasi dan grid computing. Jadi selain ada proses virtualisasi,juga terdapat grid computing, dimana seluruh beban proses komputasi yang ada akan didistribusikan ke berbagai server yang saling terhubung di dalam cloud, sehingga prosesnya akan jauh lebih ringan. Dengan menggabungkan proses virtualisasi dan grid computing, Anda akan mendapatkan efisiensi dan hasil performa yang sangat optimal dalam proses komputasi. Dengan cloud computing, seolah-olah Anda memiliki infrastruktur super besar yang mampu melakukan proses komputasi dan penyimpanan data tanpa batas, padahal secara fisik, Anda tidak memiliki atau membeli apa-apa, semuanya berada di dalam "cloud" yang dapat Anda gunakan secara on-demand dan dapat diakses melalui jaringan private maupun publik. Kesimpulannya, cloud computing lebih dari sekedar virtualisasi. Cloud computing merupakan gabungan antara teknologi virtualisasi dan grid computing. Tentunya implementasi cloud computing mampu memberikan hasil yang jauh lebih efisien dan powerfull dalam hal proses komputasi dan pengelolaan resource IT secara terdistribusi.


BAB 4
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan analisa sebelumnya dapat disimpulkan bahwa cloud computing dan virtualisasi adalah dua hal yang berbeda, untuk pemakaiannya sangat tergantung dengan kebutuhan pengguna. Saran kedepannya ditingkatkan lagi pembahasan mengenai analisa dan landasan teorinya.



Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar